Categories
Entrepreneurship Sales

Inisiatif Meminta Referensi dari Happy Customer

Kita semua sudah seringkali mendengar bahwa manusia adalah makhluk sosial, tapi tidak banyak dari kita sebagai penjual yang sudah memahami sejauh mana sifat sosial manusia ini bisa dioptimalkan dalam konteks penjualan.

bawang merah dipotong
sumber gambar: quickanddirtytips.com/sites/default/files/images/3336/onions.jpg

Sebagai makhluk sosial, manusia sebetulnya mirip dengan bawang merah… Anda pernah memotong bawang merah? coba perhatikan, setelah Anda memotong bawang merah akan terlihat bahwa bagian dalam bawang merah itu memiliki lapisan-lapisan berupa lingkaran.

Pola sosial manusia juga seperti bagian dalam bawang merah, yaitu memiliki lapisan-lapisan dari dalam ke luar. Makin dalam lapisannya maka ukuran lingkarannya akan semakin kecil, artinya semakin dekat kedekatan sosialnya maka jumlah orang yang dikenal semakin sedikit.

Anda tentunya hanya memiliki segelintir orang yang Anda percaya untuk teman bercerita saat Anda memiliki masalah pribadi bukan? akan tetapi Anda juga memiliki teman yang lebih jumlahnya  lebih banyak untuk bisa berdiskusi hal-hal yang lebih umum.

Intinya setiap orang memiliki lingkaran-lingkaran sosial di sekitarnya, baik yang betul-betul dikenal dengan baik, maupun yang hanya kenal selewat, misalnya teman yang baru Anda kenal melalui komunitas yang baru Anda masuki.

Nah sebagai penjual, tugas kita yang paling utama adalah membangun hubungan terbaik dengan pelanggan atau calon pembeli kita, dengan begitu selanjutnya kita bisa meminta kepada happy customer kita untuk mereferensikan diri kita kepada orang-orang yang ada di lingkaran sosial terdekatnya.

Anda perlu memahami bahwa semakin dalam kita bisa menjangkau lingkaran sosial, maka peluang mendapatkan closing penjualan juga akan semakin tinggi. Namun tentunya hal ini juga tidak mudah, kita hanya akan bisa menembus lingkaran sosial terdalam saat meminta refernsi kepada pelanggan, jika kita benar-benar mendapatkan trust dari pelanggan, dan pelanggan memberikan nilai WOW atas pelayanan kita selama ini.

Meminta referensi juga merupakan hal yang cerdas dan sangat penting untuk dilakukan karena menyimpan peluang tanpa batas untuk meningkatkan performa penjualan Anda.

Bayangkan, berapa orang paling sedikit yang diundang dan hadir dalam sebuah pesta pernikahan yang pernah Anda datangi? 25, 50, atau 75 orang?
Minimal 200 orang, itu artinya setiap orang paling tidak memiliki 200 orang di sekelilingnya yang dia anggap orang terdekat dan layak ikut senang atas perayaan yang diadakan.

Lalu selanjutnya, coba Anda bayangkan sedikit lebih jauh, bagaimana jika kita sebagai penjual bisa menjangkau separuhnya saja, yaitu 100 orang terdekat dari happy customer kita saat ini?
hasilnya adalah daftar orang yang bisa Anda prospek, akan terus ada dan gak habis-habis…
dan dari 100 orang itu, jika Anda hanya bisa dapat 1 orang saja yang menjadi happy customer Anda, maka Anda sudah mendapatkan lagi 100 orang baru yang bisa masuk ke dalam daftar prospek Anda… menakjubkan bukan?

Yang paling menarik adalah, dengan meminta referensi dari happy customer Anda, peluang closing akan lebih besar dan Anda tidak perlu repot-repot berusaha keras mendapatkan trust dari nol, karena calon pembeli yang kita dapatkan dari hasil referensi, biasanya akan lebih dulu mendengar kebaikan-kebaikan Anda dari happy customer yang memberikan referensi sebelumnya.

Sudah banyak jumlah prospek yang bisa kita dapatkan untuk berjualan, plus tidak perlu repot-repot membangun trust dari nol, hanya perlu sedikit lebih jauh menjelaskan hal-hal yang mungkin masih belum jelas, sungguh surga dunia bagi seorang penjual seperti kita, hehehe… tapi rupanya ada syarat penting yang harus Anda penuhi… apa itu?

Anda harus menciptakan happy customer terlebih dulu, jangan harap Anda bisa mendapatkan referensi dari customer yang tidak happy, apalagi customer yang kecewa dengan layanan Anda.

Yuk kita bareng-bareng belajar lagi, gimana membuat happy customer sebanyak-banyaknya, lalu dilanjutkan dengan meminta referensi sebanyak-banyaknya pula…

FR
afrakids.com | bangnanachips.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *