Apakah kamu penggemar NFT atau Non-Fungible Token? Jika iya, mungkin kamu akan kecewa dengan keputusan terbaru dari Facebook dan Instagram. Kedua platform media sosial ini baru saja melarang penggunaan NFT di akun mereka.
NFT adalah aset digital yang unik dan tidak dapat ditukar dengan aset lain yang serupa. NFT biasanya berupa gambar, video, musik, atau karya seni digital yang dibuat oleh seniman atau kreator. NFT menggunakan teknologi blockchain untuk memverifikasi keaslian dan kepemilikan aset digital tersebut.
NFT sedang naik daun belakangan ini karena banyak orang yang tertarik untuk mengoleksi atau berinvestasi di bidang ini. Beberapa contoh NFT yang terkenal adalah karya seni digital Beeple yang terjual seharga 69 juta dolar AS, tweet pertama dari Jack Dorsey yang terjual seharga 2,9 juta dolar AS, dan video highlight NBA Top Shot yang terjual ratusan ribu dolar AS.
Namun, tidak semua orang menyukai NFT. Ada juga yang mengkritik NFT karena dianggap merusak lingkungan, memicu spekulasi, dan melanggar hak cipta. Salah satu kritikus NFT adalah Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook.
Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook dan Instagram akan melarang penggunaan NFT di akun mereka mulai bulan depan. Alasan utamanya adalah karena NFT menggunakan banyak energi untuk menciptakan dan mentransaksikan aset digital tersebut. Zuckerberg mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan misi Facebook untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan.
Selain itu, Zuckerberg juga mengatakan bahwa NFT dapat menimbulkan masalah hukum karena melibatkan hak cipta dan kekayaan intelektual. Dia mengatakan bahwa banyak NFT yang dibuat tanpa izin dari pemilik asli karya seni atau konten tersebut. Hal ini dapat menyebabkan gugatan hukum dari pihak yang dirugikan.
Zuckerberg menambahkan bahwa Facebook dan Instagram tidak ingin menjadi tempat bagi orang-orang untuk menjual atau membeli barang-barang ilegal atau tidak etis. Dia mengatakan bahwa kedua platform tersebut hanya ingin fokus pada konten-konten positif dan inspiratif yang dapat membantu orang-orang terhubung satu sama lain.
Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pengguna Facebook dan Instagram yang merupakan penggemar atau pelaku NFT. Mereka merasa kecewa dan marah karena merasa hak mereka sebagai kreator atau kolektor telah dilanggar oleh Zuckerberg.
Beberapa dari mereka bahkan mengancam untuk meninggalkan Facebook dan Instagram dan beralih ke platform media sosial lain yang lebih mendukung NFT. Mereka berharap bahwa ada platform lain yang dapat memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dan berkreasi dengan menggunakan teknologi blockchain.
Bagaimana pendapatmu tentang larangan NFT di Facebook dan Instagram? Apakah kamu setuju atau tidak dengan alasan-alasan yang diberikan oleh Zuckerberg? Apakah kamu masih tertarik untuk bergabung dengan dunia NFT meskipun ada tantangan-tantangan seperti ini? Tulis komentarmu di bawah ini!