Categories
Entrepreneurship Note Sales

Menjaga Semangat dan Menunjukkannya Kepada Calon Pembeli

menjaga semangat berjualan
sumber gambar: ishfah7.files.wordpress.com/2014/06/luffy-semangat.gif

Tidak sedikit penjual yang merasa bahwa penolakan adalah sesuatu yang menyakitkan hati, sesuatu yang mengosongkan jiwa, atau bahwa menganggap penolakan adalah akhir dari segalanya.

Kekecewaan yang disebabkan oleh penolakan kadang memang begitu dalam, lebih-lebih jika penolakan ini terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang relatif lama. Kecewa yang dirasakan akibat penolakan adalah hal yang sangat natural dan manusiawi, namun tahukah Anda bahwa masing-masing dari kita punya kekuatan sendiri-sendiri untuk menghadapi tekanan, tantangan, atau kondisi-kondisi yang sangat tidak bersahabat?

Kecewa dan sedih biasanya menjadi satu paket setelah Anda mengalami penolakan, terutama penolakan yang Anda alami pada masa awal-awal berjualan, atau mungkin masih Anda alami sampai saat ini. Namun jangan biarkan kecewa dan sedih akibat penolakan calon pembeli ini membuat Anda tidak produktif.

Coba Anda kembali tenangkan jiwa dan pikiran Anda, istirahat sejenak, kemudian mengingat ulang apa alasan utama Anda pada waktu itu memutuskan untuk mulai berjualan? pencapaian apa yang Anda harapkan bisa diraih? Renungkan, evaluasi, analisa, dan saya sarankan hindari menyalahkan kondisi dan pihak lain.
Pahami bahwa apapun kondisinya, apapun yang dilakukan oleh pihak lain, Anda lah yang menentukan dan hanya Anda yang mengetahui risiko dari setiap keputusan yang Anda ambil.

Kembali temukan alasan-alasan mengapa Anda memilih jalan sebagai seorang penjual, saya coba bantu memberikan beberapa Alasan yang mungkin bisa Anda gunakan untuk memotivasi diri Anda sendiri ya…

Berbagi menfaat kepada sesama melalui produk yang Anda jual

Penjual yang mencintai produk dan memahami value atau nilai positif produknya, tidak akan sekedar berjualan, dan hanya memikirkan laba-rugi dari kegiatan berjualannya. Ia juga dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga akan menawarkan produk karena ingin sekali value atau kebaikan yang ada dalam produk sampai kepada pembeli dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pembelinya.
Maka kuncinya, pahamilah value dan manfaat produk yang Anda jual, supaya semangat Anda tidak sekedar menempel pada laba-rugi semata, tapi juga menjangkau sebuah visi dan kebermanfaatan yang lebih menggerakkan hati dan raga Anda saat berjualan.

Jalan Kesejahteraan Keluarga

Keluarga adalah salah satu sumber semangat yang bisa dibilang tidak ada habisnya, untuk mereka Anda bisa akan berusaha sekuat tenaga berjualan dengan cara-cara halal yang menghasilkan. Karena Anda pasti ingin membawa kesejahteraan yang penuh keberkahan bagi keluarga tercinta di rumah.

Membuat orangtua bahagia

Salah satu faktor yang membuat orangtua bahagia adalah menyaksikan anaknya menjadi pribadi yang mandiri baik itu dalam tindakan juga dalam finansial. Anda akan menjalankan pilihan Anda sebagai seorang penjual dengan optimal supaya orangtua Anda melihat anaknya bisa hidup dengan baik tanpa tergantung lagi dengan mereka, dengan begitu orangtua Anda bisa menikmati hari tuanya dengan bahagia.

Selanjutnya Anda harus selalu memastikan bahwa Anda tidak akan pernah menunjukkan bahwa Anda sedang down atau sedang disakiti oleh rasa kecewa. Kalau perlu, berhenti sejenak kemudian banyak berdiskusi dengan penjual-penjual lain yang lebih sukses dan berpengalaman, mintalah pengalaman-pengalaman mereka yang bisa menyalakan kembali api semangat Anda yang kemudian akan membuat hari-hari Anda begitu cerah dan penuh harapan.

FR
afrakids.com | bangnanachips.com

One reply on “Menjaga Semangat dan Menunjukkannya Kepada Calon Pembeli”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *