Categories
Entrepreneurship Marketing Online Social Media

5 Cara Bisnis UKM Membangun Brand di Tahun 2015

Branding untuk UKM 2015

Kita sudah memasuki tahun 2015, akan lebih banyak bisnis yang tidak lagi mengkhawatirkan tentang building links, dan mulai memikirkan tentang brand mereka yang bertujuan untuk sukses di search marketing.

Di waktu yang lalu, perusahaan yang seolah-olah tak bernama bisa saja membangun sasaran target kata kunci dan mulai meranking di google. Di 2015, tidak cukup hanya hal tersebut. Sekarang semakin memerlukan keindahan dan kemudahan akses dalam membangun website, kehadiran di media social yang berorientasi kepada interaksi, metode iklan pay-per-click, SEO, dan iklan secara umum. Selain itu juga dibutuhkan brand yang dibangun secara serius, yang pada akhirnya meninggalkan jejak positif di google dan akan meningkatkan peringkat web bisnisnya.

Di saat bisnis-bisnis besar memiliki tim yang khusus menggarap tentang strategi membangun brand, di saat yang sama pula bisnis-bisnis UKM perlu melakukan hal yang sama, masalahnya teman-teman UKM kebanyakan tidak paham harus melakukan apa. L

Bisnis UKM sebetulnya lebih dari sekedar mampu melakukan banyak hal, seperti yang biasa mereka lakukan untuk survive hingga detik ini. Walaupun memerlukan waktu dan kerja keras, bisnis UKM tentunya bisa membangun brandnya sendiri, berikut beberapa cara untuk melakukannya.

1. Membuat sebuah logo

Logo merupakan hal yang penting dalam membangun brand. Logo merupakan semacam perwakilan dan kesan pertama yang biasanya langsung mengkomunikasikan budaya, kebiasaan, dan nilai dari sebuah perusahaan yang diwakilinya. Logo juga secara cepat (biasanya kurang dari satu detik) bisa dikenali dan memberikan persepsi mengenai brand di mata orang yang melihatnya.
John Williams, founder dari LogoYes.com mengatakan bahwa “Logo adalah pondasi sebuah brand. Website, kemasan, dan media promosi lainnya haruslah terintegrasi dengan logo untuk mengkomunikasikan sebuah brand.” Sekitar 48% pengunjung website menyatakan bahwa desain web sebagai factor nomor satu yang dijadikan pertimbangan saat menilai sejauh mana kredibilitas website tersebut, dan tidak kurang dari 94% pengunjung web mengatakan bahwa desain web lah alasan utama mereka untuk tidak mempercayai sebuah website. Apabila Anda tidak menguasai bentuk yang paling sederhana dari desain dan keindahan ini, maka Anda tidak akan bisa berkomunikasi dengan efisien. Dan yang lebih parah adalah, Anda tidak akan dipercaya.

2. Memberi barang-barang promosi secara gratis

Pernahkah Anda penasaran kenapa ya banyak sekali bisnis yang memberikan barang-barang promosi seperti pulpen, kaos, dan benda promosi lainnnya secara gratis? Karena sesungguhnya cara ini cukup efektif. Sebuah riset yang dilaporkan oleh MarketingSherpa menunjukkan bahwa 76,1% konsumen mengatakan bahwa mereka bisa mengingat nama perusahaan yang memberikan hadiah dalam satu tahun terakhir, namun hanya 53% yang bisa mengingat iklan di TV atau iklan media cetak dalam satu bulan terakhir. Riset yang hampir sama juga dilakukan oleh Advertising Specialty Institute yang mengatakan bahwa 57% konsumen merasa senang kepada perusahaan yang telah memberikan koas gratis, yang berarti opini mereka telah terpengaruh. Setelah bisnis UKM mendesain logonya, maka sangat peru logo tersebut ditaruh/diprint pada barang promosi yang kemudian diberikan kepada orang banyak dalam sebuah acara.

3. Berpartisipasi dalam acara sosial

Acara-acara sosial adalah salah satu cara untuk membangun brand dalam sebuah komunitas lokal. Berperan dalam acara sosial bukan hanya membantu brand kita saja, tapi juga membantu orang lain, ditambah nama dan logo perusahaan yang ditampilkan di berbagai tempat, menghasilkan banyak sekali branding exposure. Terlebih lagi, konsumen sangat ingin diasosiasikan dengan perusahaan yang gemar membantu sesame, sehingga membangun loyalitas brand akan semakin mudah.

4. Memiliki kehadiran yang memikat di media sosial

Media sosial adalah sebuah keharusan dalam lingkup pemasaran di era sekarang ini. Media sosial memungkinkan sebuah brand untuk menunjukkan keahliannya, menegaskan posisinya dalam sebuah komunitas sebagai ahli industry, melakukan riset pasar, meluaskan jaringan dengan pihak lain, dan menunjukkan tentang apa sebenarnya brand ini dibuat. Nah jika logo dianggap sebagai wajah sebuah brand, maka media sosial adalah suaranya yang memungkinkan sebuah brand berinteraksi dengan pengikut dan pendukungnya, serta memanusiakan bisnisnya.

Kehadiran yang kuat di media sosial memiliki hasil yang terukur juga. Nyatanya media sosial, memiliki keberhasilan yang lebih tinggi ketimbang metode marketing konvensional sebesar 100%. Sekitar 72% pemasar juga mengatakan bahwa media sosial menolong mereka closing, dan 45% lainnya mengatakan bahwa mereka membuat kerjasama baru dengan orang lain melalui media sosial.

5. Menghubungkan ke sesuatu yang lebih besar dari bisnis itu sendiri

Mulai sekarang Anda harus mengubah mindset Anda, bahwa perusahaan Anda tidak semata hanya mencari profit tapi juga menolong orang lain untuk mencapai sesuatu yang bahkan lebih besar dari dirinya sendiri. Sebagai contoh adalah brand Afrakids yang saya dan kawan-kawan bangun bersama-sama, dari awal bisnis ini dimulai profit bukanlah tujuan utama kami, meski juga bukan tujuan terbawah kami, Afrakids selama ini membawa nilai yang jauh lebih besar dari bisnisnya sendiri, yaitu kebesaran dakwah dan pesan-pesan peduli dan berbagi yang ingin disampaikannya ke generasi berikutnya.

Dengan mengkomunikasikan dan menerapkan nilai ini di setiap napas bisnisnya, Alhamdulillah Afrakids berhasil mempertahankan dan bahkan menambah loyalitas agen, reseller, dan konsumennya untuk terus bersama Afrakids memperjuangkan value yang sama-sama dimiliki oleh komunitas yang dibangunnnya. Dengan begitu secara otomatis kekuatan brand juga ikut meningkat seiring dengan kemajuan pencapaian para agen, reseller, dan konsumennya.

Sebagai gambaran betapa kuatnya value yang dijalankan dengan baik, adalah kurang dari setahun Afrakids berhasil mendapatkan 400 lebih agen, dan mungkin ribuan reseller yang ada di bawah masing-masing agennya. Dan dalam jangka waktu kurang dari setahun juga, kapasitas produksi Afrakids harus mengalami 4 kali kenaikan dengan besaran total lebih dari 3000% dari kapasitas produksi di awal Afrakids.

Apabila Anda ingin membangun brand, maka Anda perlu melakukan tindakan dari sekarang. Anda perlu memastikan bahwa perusahaan Anda selalu bisa dijangkau dan berinteraksi dengan orang lain sejak saat pertama kali bertemu. Walaupun hal ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, tapi merupakan sesuatu yang harus dilakukan, dan dari SEKARANG.

 

One reply on “5 Cara Bisnis UKM Membangun Brand di Tahun 2015”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *