Categories
Opini

Taubatan Nashuha

Assalamu’alaikum Warohmatulohi Wabarokatuh

Tiada kata paling pantas selain puja dan puji syukur kepada Penguasa Semesta Raya yaitu Allah SWT, yang telah memberikan berkah dan hidayah kepada umat-Nya yang senantiasa beriman dan bertaqwa (semoga kita termasuk di dalamnya)

Tiada senandung pula yang lebih indah selain Shalawat yang senantiasa tercurah pada Nabi Besar sekaligus Panglima Perang yang amat lembut namun tiada satupun musuh yang dapat membuatnya gentar di medan peperangan membela Islam, dialah Muhammad SAW.

Kembali lewat blog yang sangat sederhana ini, gw ingin menuangkan hal-hal yang mungkin bermanfaat bagi orang-orang yang kebetulan mampir di sini. Yup kali ini gw mengangkat tema Taubat, yaitu sebuah pengakuan, sebuah kepasrahan, dan sebuah bentuk penyesalan dari kelakuan-kelakuan bodoh yang mungkin merugikan orang lain dan yang pasti bakal ngerugiin kita di alam pertanggungjawaban nanti.

Tapi ternyata banyak orang yang salah paham sama yang namanya taubat. Timbul istilah tobat sambel karena banyak yang menganggap taubat hanyalah penyesalan semu dengan harapan bisa ngurangin dosa daripada gak pernah taubat sama sekali dan pada akhirnya banyak juga yang kembali melakukan hal-hal idiot yang bakal ngebuat Allah SWT makin menjauhkan mereka dari karunia-Nya yan paling dahsyat yaitu Hidayah.

Padahal dengan melakukan Taubat  dengan sebenar-benarnya Taubat, dosa-dosa kita selama melakukan perbuatan maksiat bisa terhapus gak berbekas sama sekali dengan catatan, benar-benar dari lubuk hati paling dalam bertekat untuk tidak melakukan perbuatan maksiat yang sama dan yang sejenis dengan perbuatan-perbuatan jahilnya di masa lalu, dan dilanjutkan dengan perbuatan-perbuatan baik sesuai dengan syariat Islam.

Beberapa Ayat Al-Quran yang memerintahkan kita-kita muslim untuk melakukan Taubatan Nashuha (Taubat sebenar-benarnya Taubat):

·         At-Tahrim ayat 8 yang artinya:

hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan Taubat yang seikhlas-ikhlasnya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan melebur amal-amal kejelekanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari dimana Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia.

·         Ali Imron ayat 135-136 yang artinya:

Dan orang-orang yang bila mereka mengerjakan perbuatan yang keji atau menganiaya diri mereka, maka mereka akan ingat kepada Allah lalu meminta ampun atas dosa-dosa selain Allah. Dan mereka tiada terus menerus (menetapi) apa yang telah mereka perbuat dan mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka, beberapa kebun yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka abadi di dalamnya dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

·         Al-Maidah ayat 4 yang artinya:

Apakah mereka tiada bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya Dan Allah itu adalah Maha Pengampun dan Maha Kasih Sayang.

·         An-Nisa ayat 17-18 yang artinya:

Sesungguhnya taubat itu bagi Allah adalah untuk orang-orang yang melakukan amal kejelekan Karena tidak mengerti, kemudian mereka bertaubat dalam waktu dekat, maka mereka itulah Allah akan menerima taubatnya, dan adalah Allah itu Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Dan tiadalah taubat itu bagi orang-orang yang mengerjakan amal-amal kejelekan, sehingga manakala datang maut kepada salah seorang dari mereka maka ia berkata: “sesungguhnya saya sekarang bertaubat; dan tidak (juga) bagi orang-orang yang mati sedangkan mereka itu kafir, mereka itu kami sediakan ntuknya siksa yang pedih.

·         Al-Furqon ayat 70-71

·         Ghofir ayat 7

·         Az-Zumar ayat 53

Adapun beberapa Hadis Nabi yang membahas tentang Taubat:

·         Dari Abu Musa r.a. sesungguhnya Rasululloh SAW bersabda “Sesungguhnya Allah Azza Jalla membentangkan tangan-Nya diwaktu malam untuk menerima taubat kepada orang yang berbuat kejelekan pada malam hari, dan membentangkan tangan-Nya di waktu siang untuk menerima taubat orang yang berbuat kejelekan di malam hari, sehingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya. ”

Hadis Riwayat Imam Muslim dan Nasa’

 

·         Dari Abdullah bin Amr r.a. dari Nabi  Muhammad SAW beliau bersabda “sesungguhnya Allah menerima taubat hamba-Nya selama dia belum mengalami sakaratul maut”

Hadis Riwayat Ibnu Majah dan Turmudzi

 

Subhanallah… beberapa ayat dan hadis di atas bener-bener ngegambarin betapa sayang Allah SWT kepada manusia, walaupun sudah melakukan banyak dosa ternyata tidak ada kata terlambat untuk bertaubat selama nyawa dan nafas masih terus mengikuti tiap langkah kita di atas muka bumi ini. Tapi hati-hati karena taubat tidak lagi diterima kalo kita udah meninggal, dan bagi orang-orang yang belum sempet bertobat akan sama keadaannya dengan orang-orang kafir yang emang punya kepala dan hati kayak batu kerasnya sehingga hidayah gak bisa masuk ke dalam diri orang-orang kafir, naudzubillahiminzalik…

Nah di paragaraf yang terakhir ini, gw mau kembali menghimbau dan mengajak kepada semua sodara-sodara muslim yang kebetulan ngebaca tulisan gw ini, ayo kita segera bertaubat atas kesalahan-kesalahan kita dari yang paling kecil sampe yang segede gajah, mumpung nyawa masih dikandung badan, mari kita songsong masa depan dengan penuh kesucian dari taubat kita dan amal-amal kebaikan yang bakalan nolong kita kelak di akhirat.

AYO TAUBAT…!!!dan sampaikanlah walau hanya se-ayat…

-Dari yang masih jahil (bodoh)-

Wassalamu’alaikum Warohmatulohi Wabarokatuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *