Categories
Opini Story Of Mine

Lalu apa tujuannya berbisnis?

sumber foto : thebestuniquephotos.blogspot.com

Terhitung baru satu tahun saya menjalani pilihan hidup sebagai seorang pengusaha yang berkeinginan untuk bisa memiliki perusahaan sendiri dan tidak digaji oleh orang lain bahkan sebaliknya, menggaji orang lain. Belum lama memang saya berbisnis, apalagi bila kita belajar dari perjalanan bisnis orang-orang yang sukses saat ini. Bahkan ada diantara mereka yang bisa disebut “sukses” secara finansial, baru setelah mereka menjalani bisnis mereka selama lebih dari 5 tahun.

Haruskah saya menunggu selama itu? tentu tidak, semua orang memiliki jalan hidup dan nasibnya masing-masing, selain itu deskripsi kata “sukses” pun berbeda-beda di setiap kepala. Ada yang bilang bisnis seorang pebisnis dikatakan sukses bila profitnya sudah mencapai angka tertentu, ada pula yang mengukur kesuksesan dengan seberapa kuat seorang pengusaha bisa memepengaruhi sebuah keputusan publik yg dilakukan oleh aparat di sekitarnya yang tentunya makin tinggi jabatan aparat yg bisa dipengaruhi berarti semakin sukses lah si pengusaha tersebut, tak sedikit pula yang menghitung harta benda sang pemilik usaha sebagai acuan kesuksesannya yang biasanya berupa jumlah rumah atau luas tanah yg dimiliki, jumlah dan jenis kendaraan yang dimiliki, dan lain sebagainya yang tentunya sangat bersifat duniawi.

Lalu apakah itu semua yang saya jadikan tujuan saya dalam berbisnis?? mungkin iya, mungkin juga tidak… yang jelas hal pertama yang membuat saya bertekad untuk memilih jalan ini adalah keinginan untuk membawa keluarga besar saya kedalam taraf penghidupan yang lebih baik, tak sekedar hidup dengan harta yang cukup, tapi juga dengan ketenangan hati yang cukup, dan ilmu agama yang cukup pula untuk membentengi diri dari setiap permasalahan hidup yang pasti akan datang silih berganti.

Namun bagaimana mungkin itu semua didapat bila perut-perut mereka masih lapar? bila tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengisi perutnya sendiri, atau yg lebih sering adalah mereka bahkan tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk mengisi perut mereka, yang akhirnya terjerumus dalam keresahan hati, atau bahkan cenderung mendustakan agama mereka sendiri… ironis… tapi itu bukan mutlak kesalahan mereka, ada juga peran saya sebagai pengusaha yang belum bisa mengoptimalkan potensi mereka, peran saya yang belum bisa memberitahukan apa yang bisa mereka kerjakan, peran saya yang belum bisa mempekerjakan mereka dan memberikan upah yang layak, sehingga perut-perut mereka tak lagi lapar, supaya mereka punya waktu untuk sedikit berpikir, supaya ilmu pun bisa mereka terima dengan ikhlas…

9 replies on “Lalu apa tujuannya berbisnis?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *