Categories
Entrepreneurship Marketing Online

Kenali Siapa Pelanggan Anda

keep calm know customerMencari calon pembeli merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan butuh perjuangan yang kadang cukup melelahkan, itupun Anda masih harus membuat calon-calon pembeli tersebut mengambil keputusan untuk membeli produk yang Anda tawarkan, yang akhirnya status “calon pembeli” berubah menjadi “pembeli”.
.
Sangat disayangkan bila perjuangan hebat mencari calon pembeli kemudian mengubahnya menjadi seorang pembeli di atas kemudian hanya berakhir sampai di situ, sungguh sayang jika Anda tidak memupuk dan merawat hubungan Anda dengan orang-orang yang pernah membeli produk melalui Anda, sehingga status mereka tidak naik menjadi “pelanggan” yang senantiasa melakukan pembelian berulang kepada Anda.
.
Cara yang paling mudah untuk mengetahui siapa yang menjadi pelanggan Anda adalah dengan menggunakan kartu pelanggan, apakah Anda sudah membuatnya?
Kartu pelanggan adalah semacam kartu atau dengan sederhana Anda bisa membuatnya dari sepotong kertas yang berisi identitas pelanggan dan aktivitas pembelian. Pembelian tersebut biasanya dilakukan secara berkala bergantung pada jenis produk yang dibeli dan juga pada besar kecilnya skala konsumsi produk tersebut.
.
Salah satu ciri pelanggan adalah berani menolak tawaran produk dari pesaing Anda. Penolakan yang dilakukan tersebut karena pelanggan telah terpikat dengan kualitas produk dan layanan Anda sebagai seorang penjual, dan bahkan mungkin ada manfaat-manfaat yang mereka dapatkan namun Anda belum menyadarinya.
.
Yang perlu Anda sadari adalah bahwa jika sebuah produk diterima secara luas oleh pasar, maka akan bermunculan produk-produk baru sejenis yang ingin merasakan porsi di dalam pasar tersebut. Nah orang-orang yang tidak tergiur dengan produk-produk baru tersebut dan tetap memilih produk yang Anda tawarkan juga bisa disebut dengan pelanggan.
.
Menurut saya sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui kondisi ini, yang kemudian Anda catat dan berikan prioritas lebih sebagai bagian dari kegiatan memupuk dan merawat hubungan dengan pembeli-pembeli yang sudah berubah menjadi pelanggan.
Hubungan yang berhasil Anda bangun dengan pelanggan dengan baik dan berkelanjutan akan meningkatkan status “pelanggan” Anda menjadi “pelanggan loyal”. Jika Anda sudah berhasil memiliki pelanggan loyal, maka Anda akan merasa seperti petani yang sudah dengan serius dan sepenuh hati menanam tanaman kemudian merawatnya, dan akhirnya memetik hasil panen dari tanaman tersebut.
.
Namun ternyata, setelah Anda memiliki pelanggan loyal, Anda tidak boleh serta merta berpuas diri dan terlena dengan hasil panen Anda. Karena kreatifitas dan agresifitas pesaing Anda juga akan bertambah karena memang dunia bisnis akan semakin ketat di mana banyak produk sejenis mengincar pasar yang sama.
Pelanggan Anda bisa sewaktu-waktu diambil, terutama saat misalnya stok tidak tersedia yang akhirnya membuat pelanggan berpindah ke lain hati. Oleh karena itu, cobalah untuk menghubungi pelanggan Anda secara berkala, boleh sekedar menanyakan kabar dan stok serta planning pembelian, sehingga Anda bisa berkoordinasi dengan agen/supplier Anda.
.
Teknik berjualan dengan menjemput bola seperti ini akan membuat pelanggan Anda merasa tergantung kepada Anda, karena pada dasarnya manusia itu senang dilayani, akan tetapi tidak banyak yang senang melayani.
Terkadang memberi gift atau hadiah yang simple namun berkesan sahabat atau kekeluargaan begitu penting untuk mendekatkan jiwa Anda dengan pelanggan, jadilah sahabat dan berikan konsultasi produk untuk pelanggan yang membutuhkan bantuan Anda.

FR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *