Categories
Story Of Mine

Kawan baru itu bernama Gaya Baru Malam

Sebulan terakhir terhitung sudah 4 kali saya bertemu dengannya, dan gak tanggung-tanggung sekali bertemu durasinya hampir mencapai 24 jam (pertemuan terakhir durasinya hingga 22 jam). Oleh karena itu sepertinya boleh lah saya sekarang menganggapnya seorang kawan, walau belum bisa dikatakan kawan baik memang.

Bagi para fans transportasi kelas ekonomi, nama ini tampaknya tidak asing lagi. Ya Gaya Baru Malam merupakan sebuah nama rangkaian kereta api kelas ekonomi yang memiliki jurusan Jakarta Kota – Surabaya Gubeng atau sebaliknya. Kereta Api ini menjadi primadona bagi para penumpang yang memang memiliki budget tipis namun memiliki kebutuhan berpergian ke daerah Jawa tengah dan Jawa Timur.

sumber : image.detik.com

Loh, emang kenapa kok saya mesti naik ini, bukannya Gaya Baru Malam gak lewat Semarang (kampung halaman Ayah saya) ?? hehe… memang saya sedang tidak memiliki kebutuhan untuk pergi ke Semarang saat ini, melainkan ke kampung Pare yang lebih dekat dijangkau bila saya naik kereta Gaya Baru Malam ini dan turun di stasiun Jombang.

dan sepertinya untuk beberapa waktu mendatang saya akan semakin sering menggelar pertemuan dengan kawan baru saya ini, loh kenapa? saya akan coba jelaskan di postingan lain terkait hal ini, namun sekarang cukup lah Anda berkenalan dengan kawan baru saya ini… dan sesekali bila Anda ingin merasakan bagaimana perjuangan orang-orang yang mayoritas ada di kelas ekonomi menengah kebawah seperti saya ini untuk berpergian jauh namun dengan uang seadanya (terakhir saya bisa menempuh jarak 700-an Km  hanya dengan uang Rp. 33.500,- saja), maka Anda perlu mencoba berkenalan lebih jauh dengan kawan baru saya ini, Gaya Baru Malam.

5 replies on “Kawan baru itu bernama Gaya Baru Malam”

hehehe… karena ada kerusakan lokomotif, akhirnya sempet nunggu 3,5 jam di daerah purwokerto… dan sering bener diselip sama kereta yang lebih mahal, akhirnya jadi bener2 telat… normalnya sih sekitar 15 jam-an

dari Jakarta ke Jombang

saya pernah tuh om doni naik kereta api ekonomi,,tapi bukan gaya baru. melainkan saunggalih Jakarta-Cilacap kampung ayah saya. panas, sesak, mau ke WC tapi isinya orang-orang yang lagi duduk menikmati perjalanan..Jadi terpaksa harus menunggu sampai cirebon deh..:D

yah memang begitulah kondisi kereta api kelas ekonomi kita… kuat-kuatan nahan kencing sampai di stasiun besar, etapi Alhamdulillah saya setiap naik kereta Gaya Baru Malam ini selalu bisa menggunakan WC kok…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *