Categories
Marketing Online Social Media Web

4 Prioritas yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Menggunakan WordPress “Berbayar”

4 Prioritas Sebelum Menggunakan WordPress Berbayar
4 Prioritas Sebelum Menggunakan WordPress Berbayar

Semua orang ingin punya website sendiri dengan menggunakan nama domain sendiri, namun rupanya tidak semua orang paham dan sanggup untuk terus menghidupkan websitenya. Beberapa faktor utama yang menghambat adalah faktor biaya dan faktor teknis, meski ada juga beberapa faktor lain yang mempengaruhi tapi kedua faktor tersebut yang paling banyak menghambat kebanyak orang untuk terus bisa menghidupkan websitenya.

Website yang saya bicarakan di sini tentulah yang berbasis WordPress (sesuai dengan judul), karena WordPress sampai saat ini adalah platform publikasi digital yang paling nyaman, murah, dan mudah bagi saya.

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan di sini ada beberapa kelemahan dan kelebihan menggunakan kedua versi WordPress tersebut, Namun yang ingin saya bahas di sini adalah seberapa jauh yang dibutuhkan oleh Anda untuk mengenal WordPress.com (versi gratisan) sebelum Anda mulai menggunakan Self-hosted WordPress dengan segala keunggulannya.

1. Pengetahuan tentang konsep dasar hosting, domain, dan internet.

Sebelum memutuskan menggunakan WordPress dengan hosting dan domain berbayar, saya sarankan Anda untuk mempelajari terlebih dahulu apa itu hosting, domain, dan konsep umum mengenai struktur jaringan internet. Dengan begitu ketika ada masalah teknis pada website WordPress, Anda paling tidak memiliki bayangan apa yang sedang terjadi dan bisa dengan mudah mencari orang yang bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi.

2. Struktur dan fitur-fitur utama dalam WordPress.

WordPress versi berbayar dengan WordPress.com tidak lah berbeda banyak dalam hal fitur-fitur utamanya seperti post, page, menu, dll. Hanya akan ada sedikit perbedaan mengenai fitur-fitur minor yang biasanya didapatkan dari plugin-plugin tertentu, dan Anda harus memahami konsep umum teknis bagaimana WordPress itu sendiri bisa mempublikasi konten Anda.

3. Konsistensi mengisi konten.

Akan sangat sayang sekali jika biaya yang harus terus Anda keluarkan untuk website berbasis WordPress ini tidak dioptimalkan. Salah satu cara yang paling penting dalam mengoptimasi website Anda adalah dengan memasukkan konten yang sesuai dan bermanfaat ke dalamnya. Dengan begitu semua yang sudah Anda keluarkan untuk website ini tidak sia-sia dan Anda artinya ikut berkontribusi menyumbangkan konten positif di internet melalui website Anda.

4. Mahir menggunakan semua fitur di WordPress.com

Saya sangat merekomendasikan Anda untuk memahirkan dulu semua fungsi yang terdapat pada WordPress.com(versi gratisan) terlebih dulu sebelum pindah ke self-hosted WordPress. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan memenuhi poin ke-3 di atas yaitu dengan melatih konsistensi menulis di blog/website yang Anda buat di WordPress.com. Setelah Anda sudah mahir dan bisa menggunakan semua fitur yang tersedia di WordPress.com maka saat pindah ke self-hosted WordPress Anda tidak akan menemukan hambatan yang berarti dan optimasinya juga akan berjalan lebih lancar.

Itulah 4 hal yang harus Anda prioritaskan terlebih dahulu sebelum sibuk membuat website menggunakan WordPress dengan hosting dan domain sendiri, yakinlah bahwa untuk mendapatkan output yang baik dan optimal maka Anda juga harus melalui proses yang baik dan optimal juga.

3 replies on “4 Prioritas yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Menggunakan WordPress “Berbayar””

judulnya sedikit “menyesatkan” hehe. karena tidak ada, dan tidak akan pernah ada WordPress berbayar.

yang ada, WordPress.com berbayar (premium/enterprise), atau WordPress (free download) dengan hosting dan domain berbayar (self-hosted), seperti yg sdh disebutkan di dlm postingan :)

Iya benar mas..
Udah beberapa kali aku pakai wordpress berbayar, termasuk semangatmitra.com ini mas. Kendalanya hanya pada aku nggak konsisten isi konten blogku, jadi terkesan nggak terurus. Sehingga pada pagerank dan alexa dianggap blog tak bertuan. Kenapa begini yaa…

Salam kenal mas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *